Jumat, 12 Juni 2015

IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN: Kajian Konsep Ideologi Pendidikan Islam Dan Implementasinya di Pondok Assunniyyah Kencong dan Al Wafa Tempurejo Jember




A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan pendidikan Islam pada beberapa tahun terakhir ini menghadapi berbagai problemetika pemikiran dan problematika sosial. Di antaranya berkembangnnya pahamkegamaan yang monolitik dan intoleran yang dibangun dari pemikiran dan ideology tertenetu. Dari konteks ini terlihat bahwa dunia pendidikan islam beserta institusi-institusi yang ada di dalamnya tidak berkembang dan dibangun di dalam wailyah yang netral.[1] Karena selalu terbangun konstruks social, mediasi budaya, intervensi politik, dan basis ideology tertentu.
Trend yang berkembang dalam dunia pendidikan Islam pada akhir-akhir ini adalah fenomena radikalisme pemikiran kegamaan pada lembaga-lembaga pendidikan sepreti pesantren, madrasah dan sekolah.hal ini dibuktikan oleh kasus-kasus terorisme dan kekerasan yang pada umumnya dilakukan oleh orang-orang yang merupakan keluaran dari lembaga pendidikan Islam yang memiliki motivasi ideology keislaman yang kental, dimana ideology tersebut juga merupakan doktrin agama. Sebagaimana diketahui bahwa fenomena tentang relasi idealisme kegamaan (baca ideology agama) dengan kekerasan kadang terjadi di dalam sejarah pergulatan dan persaingan antar agama dalam meneguhkan potensi ideologis maupiun politis di tengah masyarakat.


[1] Paulo Freire mangatakan “The Naturality Of Education Is One Of Fundamental Connotation Of The Naïve Vision Of Education, yang dapat dimaknai bahwa pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari  kepentingan, begitu pula dengan pendidikan, pendidikan selalu didasarkan pada filsafat, teori,konsep, dan worldview tertentu. Praktek pendidikan tidak bisa dipisahkan dari filsafat yang melandasinya, baik itu praktis-pragmatis, konservatif, liberal, progresif, liberatif, atau idealis, dengan demikian pendidikan tidak bias dipisahkan dari relasi-relasi antara pengetahuan,kekuasaan dan ideology. M. Agus Nuryanto, Isu-isu kritis dalam pendidikan “Nizar Ali dan Sumedi, Antologi Pendidikan Islam (Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga & Idea Press, 2010) hlm.114,M.Agus Nuryanto, Mazhab Pendidikan Kritis: Menyingkap Relasi Pengetahuan,Politik Dan Kekuasaan (Yogyakarta: Risist Book, 2008) hlm.1-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar